Detail Film :
1
|
Judul
|
:
|
Petualangan
Sherina
|
2
|
Produksi
|
:
|
Miles Film
|
3
|
Tahun
|
:
|
2000
|
4
|
Genre
|
:
|
Drama
|
5
|
Sutradara
|
:
|
Riri Riza
|
6
|
Penulis
Skenario
|
:
|
Jujur Prananto
|
7
|
Pemain
|
:
|
Sherina Munaf,
Derby Romero, Didi Petet, Mathias Muchus
|
Saya menulis resensi film ini karena sudah lama tidak melihat
film Indonesia yang khusus diperuntukkan bagi keluarga. Ditengah produksi film
Indonesia yang bertema horror dan itu-itu saja, kangen rasanya ada film yang
bertema keluarga seperti “Petualangan Sherina” ini. Selain itu, saya mengangkat
film ini karena memang film ini adalah film yang paling sering saya tonton di
bioskop. Tak kurang dari tujuh kali saya menontonnya. Seru dan tidak
membosankan... berikut sinopsinya..
Cerita film ini mengisahkan Sherina (Sherina Munaf) seorang
gadis cilik yang cerdik dan energik harus berpindah tempat ke Bandung Utara karena
mengikuti orangtua Sherina yaitu pak Darmawan (Mathias Muchus) yang diterima
bekerja di lahan pertanian keluarga Ardiwilaga (Didi Petet).
Di sekolahnya yang baru, Sherina mendapatkan musuh yaitu Sadam
(Derby Romero) yang ternyata anak dari keluarga Ardiwilaga. Walaupun mereka
bermusuhan, namun dalam hati kecil Sherina terbersit keingintahuan kenapa Sadam
bisa mempunyai perangai nakal seperti itu.
Konflik dalam film ini memuncak ketika Sherina yang diajak
Sadam untuk berkeliling perkebunan milik orang tuanya, diharuskan berhadapan
dengan komplotan penjahat pimpinan Pak Raden (Butet Kertaradjasa) yang
merupakan orang suruhan seorang pengusaha licik bernama Kertarajasa (Djajuk
Ferianto) untuk menculik anak Ardiwilaga sebagai cara untuk memuluskan kerajaan
propertinya yang dihalangi oleh pertanian milik Ardiwilaga. Sherina dan Sadam
pun menjalin persahabatan dan terlibat sebuah petualangan seru yang betul-betul
menguji kecerdikan dan keberanian mereka untuk lolos dari jeratan para penculik
dan menyelamatkan pertanian keluarga Ardiwilaga dari pengusaha licik
Kertarajasa.
Film ini merupakan film yang ringan dengan alur yang
sederhana, namun dalam film ini sungguh mengandung banyak pesan moral. Contohnya,
kita diajari tentang nilai-nilai kerjasama dan persahabatan. Bahkan ada sebuah
kutipan dalam film ini yang sangat mengena bagi saya, yaitu : “Akankah kamu
membantu musuhmu bila dia berada dalam bahaya? “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar