Ragam Tulisan

Rabu, 25 Juli 2007

Perjuangan untuk Sebuah Pengakuan

Gak terasa dah 3 bulan lebih saya di tanah perantauan. Saya bekerja di salah satu instansi pemerintah di daerah Aceh Tenggara. Saya adalah lulusan salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan yang jadi "supllier" terbesar buat instansi tempat saya bekerja sekarang. Namun status saya disini adalah pegawai harian.
Ah, pusing memang klo cuman mikirin penghasilan saya yang 850rb/bulan. Cuman berdo'a aja yang sekarang bisa saya lakukan bersama 72 teman saya yang lainnya yang disebar ke seluruh pelosok nusantara.Kadang saya suka su'udzon aja ama pejabat diatas yang ngatur mutasi saya. Koq bisa mereka tega2nya "buang" kami ke daerah dengan cuman berstatus pegawai magang. Padahal mereka juga kakak kelas saya.... Ya sud lah, biar waktu yang khan menjawabnya. Toh, sekarang saya bersyukur juga blom tentu smua orang bisa langsung kerja kayak saya.
Inget pesen temen saya,"Kebahagian itu pilihan.... Syukurin dulu apa yang dah Tuhan kasih, ntar pasti ditambah..."
Sekarang saya dan temen2 yang lainnya lagi pada ngajukan surat lamaran pengangkatan pegawai, padahal seharusnya kami dah diangkat pegawai klo dah kerja di daerah. Mudah2an aja segala sesuatunya lancar, soalnya ga ada satu temenpun yang di pulau Jawa. Artinya, ga ada temen yang bisa memantau sampai mana perkembangan surat dan berkas kami.
Uh... benar2 perjuangan yang cukup melelahkan.....
Hampir 7 bulan terkatung-katung setelah lulus kuliah, trus ditempatin di daerah dengan status pegawai harian, dan sebelum bisa buat lamaran, qta harus dapat penilaian dari Kepala Kantor dan atasannya lagi di Kanwil setelah qta kerja minimal 3 Bulan.
Padahal mereka smua sedang gencar2nya melakukan reformasi besar2an buat bikin wajah instansinya bagus di mata masyarakat. Tapi, di mata saya yang orang dalam???? (lebih baik,No comment aja....)
Saya harap perjuangan saya dan temen2 yang lainnya buat mendapatkan pengakuan sebagai pegawai dapat terwujudkan secepatnya. I hope so...(Duitnya buat pulang kampung pas lebaran)

Tidak ada komentar: