Ragam Tulisan

Jumat, 14 November 2008

Hidup Harus Dijalani dan Diperjuangkan

Setahun lebih gak ngisi blog ini, kembali lagi ke masalah klasik dengan cerita baru...
Akhirnya jawaban itu datang juga. Pertama perkara status pegawaiku. Alhamdulillah akhirnya setelah satu tahun tiga bulan status ku yang pegawai magang itu akhirnya berubah menjadi pegawai 80%. Alhamdulillah, sebuah kemajuan walopun tidak seperti yang diharapkan... Aku diakui Pegawai hanya sejak Oktober 2007, padahal bekerja di tempat ini sudah sejak April 2007. Sudahlah, aku bersyukur saja. Mungkin ini yang terbaik dari Allo SWT buatku.
Akhir Mei 2008, pertama kali sejak hampir 15 Bulan gak pulang kampung. Akhirnya aku menginjakkan kaki di kampung halaman. Setengah gak percaya, setengah menyangka ini mimpi juga. Waktu aku berdiri di depan pintu rumahku yang sudah berganti model dan warnanya. Kutatatap semua detailnya, lalu kuberanikan diri mengetuk pintu itu seraya mengucapkan salam.
Masih ingat waktu itu tengah malam, Ayah dan Ibuku dengan hangat menyambutku bahagia melihat kembali anaknya yang pulang dari tanah perantauan setelah sekian lama. Sungguh mengharukan waktu itu. Sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Sambil bercerita, aku melihat sekeliling ruang-ruang rumahku yang sudah banyak berubah sejak aku meninggalkannya. Ibuku menemani dari belakang seraya memberitahukan, inilah hasil kerjaku yang dikirimkan ke Cimahi. Setengah tidak percaya juga, akhirnya bisa juga aku memperbaiki rumah tua ini, rumah yang menjadi saksi bisu hidupku, keluargaku dan cerita-cerita didalamnya.
Hari berikutnya aku sempatkan berkunjung ke beberapa sanak keluarga dan teman dekat.
Ya, teman dekat termasuk juga orang yang waktu itu menjadi alasan aku buat pergi ke Tanah Sumatera. Ya siapa lagi klo bukan mantanku. Sengaja aku tidak memberitahukan kedatanganku dari Aceh sana. Orangtuanya siy hangat menyambutku. Kami bercerita kesana kemari, mereka menanyakan bagaimana keadaan disana dan bercerita keadaan mereka disini. Klo anaknya siy, biasa-biasa ajah. Aku pun tidak terlalu memperhatikan kenapa. Singkat cerita aku pamit untuk kembali ke Tanah Sumatera....
Aku kembali setelah berkunjung Tiga hari ke Kampung Halamanku. Ya, kembali lagi ke Sumatera. Kembali ke kehidupan pekerjaan yang jauh dari keramaian, jauh dari orang-orang yang menyayangiku dan aku sayangi. Semua itu aku lakukan untuk hidup dan menghidupi orang-orang yang menyayangiku dan yang aku sayangi. Tapi itulah hidup, bukan saja harus dijalani namun diperjuangkan....